THANKS FOR THIS MONTH

Halo cah.. Akhirnya setelah melalui masa2 yg sulit (demam, hidung mampet, dan penyakit ecek2 lainnya) akhirnya aku bisa ngeblog lagi meskipun ga bisa mikir maksimal karena masih belum sembuh total.
Jiah kayak sakitnya parah aja, padahal kan cuma panas dalam sama flu. Biarin, malah penyakit yg ecek2 gitulah yg bikin ga konsen buat ngetik n mikir. Sedikit2 ingusnya meler, buat nelan ludah sakit, yg ada nanti isi blognya malah kebanyakan sentruupp, glekk, sroott, glekk.. dan suara2 menjijikkan lainnya. Sroott (tu kan..)

Okelah, to the point aja. Karena keterlamabatan edisi blog ku kali ini, maka aku mau flash back 1 minggu yg lalu ttg Final Piala Dunia 2010. Lagi2 Piala Dunia, gapapalah, dimana ada pembuka pasti ada penutup. So melalui postingan kali ini aku mau menutup liputan Piala Dunia 2010 yg udah menemani kita semua selama 1 bulan penuh ini, kayak Ramadhan aja ya.

Pertandingan puncak yg ditunggu2 berjuta pasang mata di dunia mempertemukan 2 negara yg belum pernah menjuarai event ini, yaitu Belanda vs Spanyol. Tentu saja aku mendukung Belanda, meskipun Spanyol juga salah satu tim favorit juara menurutku. Seperti pertandingan sebelumnya, kita2 nonton bareng di Gubug Cafe bersama bocah2 koplak lainnya. Meskipun harus dateng lebih awal, yaitu jam 7 malem tapi mainnya baru jam stengah 2. Maklum, tempatnya pasti bakalan rame, so 5 jam lebih kita menunggu untuk menyaksikan big match ini.

Spekulasi ttg siapa juara PD 2010 ini uda bermunculan, mulai dari ramalan binatang bertentakel, burung pesulap, smpai pesulap beneran. Tapi rata2 prediksi juara adalah Spanyol. Aku ga akan terpengaruh, aku akan tetap dukung Belanda. Dan terbukti, dari 11 orang teman2ku yg dateng nonton bareng, hanya 3 orang yg mendukung Belanda, yakni Baus n Cherish. Dan harus tertekan luar dalam karena pendukung Spanyol lebh banyak. Wah asem tenan, padahal malam2 sebelumnya mereka bantu aku dukung Belanda. Tapi kali ini beda, maklum orang2 yg mendukung Spanyol, rata2 adalah pendukung sakit hati. Gimana nggak, tim unggulannya udah kalah duluan dan ada pula yg di kalahin Belanda. So pada partai ini mereka seperti balas dendam sama Belanda ditambah iming2 dari para peramal yg memprediksi Spanyol sebagai juara. Asyem tenan.

Pertandingan pun dimulai:
Spanyol banyak mendominasi permainan meskipun peluang mencetak gol juga sama2 dimiliki oleh kedua tim. Tapi aneh benar, seolah gol yg sudah seharusnya di depan mata selalu gagal oleh ketangguhan kiper masing2 tim. Sebenernya aku agak jengkel sama wasit yg memimpin pertandingan, tiap 15 detik selalu mengeluarkan kartu kuning, ngerii.. Tapi emang permainan cukup keras, tapi mbok ya wasit nya jangan terlalu buru2 ngartu kuning, jadi ga asik permainannya, wah jadi emosi lagi aku.. Serangan demi serangan tak membuahkan gol satu pun, hingga babak ektra time pun harus dijalani. Aku masih tetap yakin Belanda bakal memenangi partai kali ini. Seolah aku melawan takdir menyaksikan pertandingan kali ini. Maklum, mungkin karena sugesti dari para peramal, sehingga seolah semua udah yakin kalau Spanyol bakal juara. Tiap Belanda menyerang maupun keserang, aku sampai baca ayat Kursi, heboh dan lebay tenan kan aku.

Babak kedua extra time pun udah mau abis, aku mengaharapkan bakal adu pinalti nantinya. Tapi sayang, dua kartu kuning yang diterima oleh Heitinga harus membuat Belanda bermain dengan 10 orang. So sebuah tendangan tak terduga dari Iniesta membuyarkan mimpi Belanda dan aku juga ketika sepakannya berbuah gol. Oh nooo… Aku ga percaya dan syok, itu terjadi pada menit2 akhir dan aku pikir dalam keadaan offside.

Final Result:
Wasit menyemprit alias meniup peluit dan Spanyol pun juara. Teman2 dan seluruh pendukung Spanyol di café itu pun langsung bersorak kegirangan. Tapi aku? Sial.. Wah sayang sekali tim favoritku gagal juara kali ini, huks. Aku sempat syok beberapa hari, gamau online, fb an, liat tv, tiap dengar kata2 bola, pesulap, maupun berita2 olahraga, aku syok. Untunglah kini aku udah mendingan. So selamat ya buat Spanyol yg udah menjuarai turnamen akbar ini untuk yg pertama kalinya. Memang kali ini sudah menjadi takdir Spanyol untuk juara, dan keberuntungan memang lagi berpihaknya. Rapopolah, setidaknya kedua tim ini memang belum pernah menjuarai Piala Dunia, dan untungnya Spanyol juga salah satu tim favorit juara menurutku, hehe.. Selamat buat Spanyol dan pendukung sejati Spanyol serta pendukung patah hati yg terpaksa mendukung Spanyol, huuuu, atas juara Piala dunia kali ini.

Yoweslah inti dari posting kali ini sudah saya sampaikan. Mohon maaf atas keterlambatan episode kali ini, maklum aku masih syok (kebanyakan kata maklum dari tadi, yoben ah..). Terimakasih untuk sebuah acara besar yg udah sukses dilaksanakan oleh Afrika Selatan sebagai tuan rumah. It’s time for Afrika. Trimakasih buat RCTI dan Global TV yg udah nyiarin pertandingan2 besar yg ga bisa kita lupakan. Trimakasih buat kafe2 yg uda mau menampung orang2 koplak ini buat menyaksikan pertandingan2 besar. Dan terakhir, terimakasih buat teman2ku, Panji, Helmi, Bagus, Cherish, Bayu, Kucing, Ning, Dinda, Pepi, Nindi, Yoga serta semuanya yg ga bisa aku sebutin satu2. Terimakasih atas waktu kalian buat nonton barengnya, atas perhatian kalian dalam menyaksikan Piala Dunia ini. Mungkin 4 tahun lagi atau pertandingan Piala Dunia di masa akan datang nanti, kita ga akan tau masih bisa bersama dan menonton bareng atau ga. Mungkin kita akan terpisah dan ga bersama2 lagi seperti saat2 ini. Kita ga akan bisa mengulang lagi seperti ini. Tapi ingat guys, setidaknya kita udah menikmati pertandingan2 ini bersama2 dan ga akan terlupakan nanti. Terimakasih.. huhu..
Sekian dari saya sampai jumpaa..

NB:
- Kirim2 salam malah kayak di kaset2..
- Maaf buat pesan2 terakhir aga mengharukan dan mendalam, huhu..

1 Celotehan:

You Knew Me mengatakan...

nothing comment again.. humm, what happen with this one?

Posting Komentar