PERPISAHAN PADA SEBUAH KEBAHAGIAAN

16 Februari 2010.. Yeah, genap sudah menginjak tanggal 16 di bulan kedua ini, seorang bintang besar dan juga idola anak2 kalangan TK ini resmi menapaki usia baru. Yup, Aku alias Kapten Ireng alias Yoppi kini telah bertambah usia, cukup berat menyebutnya, 23 tahun.. Berat memang ketika memasuki tanggal kelahiran kita, segala sesuatunya menjadi bertambah, baik umur maupun juga tantangan hidup. Diusia yg kata anak2 TK aku uda tua ini memang butuh persiapan dan perbaikan diri yg lebih lagi, sudah bersiap untuk beranjak dari masa muda ke masa yg lebih matang, tentu juga perlu pendewasaan diri dari sesuatunya. Tapi apapun itu segala doa dan syukur juga pasti terucap di penambahan umur ini, masih diberi kesempatan untuk menjalani segalanya, masih diberi umur 23, dan tentunya berharap semuanya lebih baik dari sebelumnya.. Wuihh, mantap betul pembukaannya..

Aku mau cerita.. di hari pertama usia baru ini memang sedikit senang dengan bertambahnya umur, namun sebenarnya aku juga sedih, meninggalkan masa2 keemasan umur 20 tahun secara perlahan. Segalanya berjalan dan trus berjalan. Tapi inilah kehidupan, segalanya mesti berjalan lagi apapun yg terjadi, dan kita harus bisa bertahan menghadapi seleksi alam, dan jalan terus, oyeaahh, kita nyanyikan lagu Sheila on 7 berjudul Jalan Terus..

Sudah, sudah.. dipagi hari itu ya layaknya anak TK yg berulang tahun, aku menerima bnyak ucapan baik dari via sms, wall FB, bahkan dari koran juga aku dapat, tapi untuk ucapan dari koran kayaknya aku cuma mimpi. Banyak ucapan datang, baik dari orang tua, pacar, bahkan teman2.. Terimakasih banyak untuk ucapan dan doanya, semoga selalu menyertaiku menjalani kehidupan ini..Amin..

Pagi itu aku ke kampus utk revisi, alhamdulillah lancar dan kurang 1 dosen lagi yg belum tanda tangan untuk pengesahan karena habis melahirkan, tapi its oke lah.. Aku jalani hari itu seperti hari2 biasanya, bersama Caem pergi makan, kebetulan siang itu juga hujan lebat. Di satu sisi aku juga berpikir kalo ulang taun ini mgkin uda ga ada sebuah perayaan lagi karena yg lebih penting adalah perubahan dan doa untuk kedepannya (sebelum2nya juga jarang perayaan). Tapi sebenarnya aku juga kangen dengan ulang taun 2 tahun yg lalu yg dikerjai habis2an oleh teman2ku, ketawa bareng, ngumpul bareng.. huhu.. mengharukan sekali.. Oke, selese makan, ga sengaja bertemu dengan orang2 koplak lainnya, Lia dan Pamor (sutradaranya Lia, hehe, alias kekasih hati) berteduh dibawah jembatan Janti.

Oiya aku lupa menjelaskan, kalo kita berencana malam hari ini kita bakal ngadain acara perpisahan untuk salah satu sobat koplak kita, Silvia.. Dia bakal meninggalkan kota Jogja ini dan kembali ke kampung halaman, tanah Riau. Dan selanjutnya Lia sendiri besoknya juga pulkam, ke tanah kelahiran, Solo. Weleh.. Cedak men, ndadak perpisahan koe Yak, aku sms aja paling koe uda nyampe Jogja lagi, haha.. Tapi apa yg terjadi ini, semua orang bakal meninggalkan Jogja, pulang ke rumah dan asal masing2, aku bagaimana? (Baus jawab: po yo tak piker..) Oh no, aku ditinggal di kota ini sendiri, ketika mereka bakal pulang kampung. Yoweslah, jika segalanya akan seperti itu tapi aku yakin segala cerita indah, petualangan, senang, sedih, dan kekoplakan kita lainnya bakal melekat di ingatan kita, dan akan selalu terkenang.. wuihhh.. (aku juga gatau padahal suatu saat nanti di Jogja pa ga..)

Seusai hujan reda, dan berdialog dg Lia buat acara nanti malam (rencana: poto2 aja ci, ngumpul2 dimana geto), kami semua pulang dari jembatan itu, dan bersiap untuk acara perpisahan nanti malam. Smpai rumah, hujan lagi, makin lebat dan lebat..

Malam pun datang, uda mau jam 8 malam, hujan telah reda. Dan setelah dapet kabar dari Caem buat menjemput, aku bergegas untuk berganti kostum menuju kost Sil.. Baru berpikir mau pake baju apa, aku mendengar suara klakson motor dari luar rumah. Waduh jangan2 ada yg maling motor ku ni, lalu terdengar suara ketukan pintu dengan lebih keras lagi, aku makin mikir ini ada perampokan, trus aku dan ibuku menyelamatkan diri, ngumpet dibawah kolong, halah malah ngebanyol. Maksudnya aku denger suara klakson dan ketuk pintu, yaudahlah, aku bergegas ke ruang tamu untuk melihatnya. Aku buka grendel pintu dan ternyata.. Ohh screaaaamm.. ada beberapa sosok pnampakan, mengerikan bentuknya, aku pun pingsan.. Doeeng, bukan2.. Dan ternyata aku liat anak2 yg aku sebut cah2 koplakers diluar rumah, dengan membawa tart ulang taun.. Oh no, apa2 an ini? Kamera dari mana ini? Setidaknya aku berpikir seperti itu saat keluar.

Aku pun baru sadar kalo selama ini aku dibodohi, aku ditipu, mereka menjebakku, halah.. Ternyata yg tadinya berecana kumpul ditempat Sil, malah mereka datang kerumah memberi kejutan itu, ooh, aku jadi terharu.. tengkyu sobat..

Yup di dalangi oleh Lia dan Baus, Caem sebagai mata2, dan aktor2 lainnya seperti Topik, Helmi, Panji, Silvi, Pamor dan Atik (teman 1 kost Sil juga) mereka merencanakan itu, datang kerumah dengan kejutan dan tiba2.. Akhirnya prosesi tiup lilin dan potong kue pun berlangsung,dan kami tutup dengan makan bareng. Saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada kalian2 semua atas kejutan dan perhatiannya, thanks a lot guys.. Aku seperti mengulang kembali perayaan 2 taun lalu, huhu..


Oke buat pembaca sekalian, kami persilahkan untuk mengambil minum atau makanan cemilan lainnya, ambil nafas juga boleh.. Cerita masih berlanjut..

Tak berhenti disitu, tadinya yg aku kira Sil balik ke Riau hanya sandiwara, namun ternyata memang sungguh nyata adanya, percayalah, percayalah.. Dan akhirnya rencana sebenarnya pun dimulai, poto2 dan kumpul bareng.. Memutari malioboro dan berhenti di 0 km yaitu Kantor Pos Pusat. Akhirnya geromboalan koplakers berhenti disitu dan semua pun beraksi, Helmi dan Panji kompak, mereka langsung mangkal, bergaya menghentikan mobil2 dengan melambaikan tangan, Baus pun tak mau kalah, dia bahkan menghentikan becak, namun malah ketabrak..haha, wes ahh malah nglantur lagi. Dan akhirnya malam itu kita habiskan dengan berfoto2 disitu, mgkin malam itu akan menjadi malam terakhir buat teman kami Silvi menikmati dinginnya Jogja namun selalu hangat bersama kekoplakan kita.. Kesedihan pun menjadi2 buat Sil dan teman2 lainnya, yang biasanya selalu bersama2 kini harus berpisah satu demi satu.. Tapi yakinlah, bahwa segala cerita indah itu tak akan hilang dan akan selalu terkenang dihati kita, juga nantinya akan menjadi cerita kebanggan buat anak cucu kita, oh to tuiitt..

Jam 12 malam pun ga kerasa, akhirnya setelah ketawa bareng dan ngumpul bareng, kami memutuskan utk pulang, mgkin emang berat buat Sil, tapi meskipun jauh dimato dekat dihati.. semangatlah kawan.. Paginya pun dia harus bersiap untuk terbang menuju Riau, untuk sahabatku Sil, selamat jalan.. semoga amal ibadah, huss kok malah jadi lelayu.. Bukan, maksudnya selamat jalan, selamat sampai tujuan, sukses selalu, dan jika dari kita sekalian pernah punya salah, mohon maafnya.. Meskipun kami tidak bisa mengantarkan kepergianmu, tapi kisah kita semua akan selalu mengiringimu, hahaha.. wes2 ojo do nangis..


Oke itu saja tentang episode kali ini, panjang memang, tapi semoga bisa menjadi kenangan juga yg tertuang di hati kita juga di blog Kapten Ireng ini.. Jolali kita2 Sil, kapan2 ngumpul meneh. Oiyo buat bocah2 yg uda dibela2in dateng kerumahku atas surprisenya, makasi byk ya, lope u all guys.. Aku seperti muda kembali..

NB: Sepertinya ada yg kelupaan, 1 hari setelah itu, Lia juga harus meninggalkan kota Jogja juga, wah bakal sepi ni.. Tapi, pesanku juga sama Yak, tapi dan tapi, koe ki kor cedak kok Yak, Solo wae.. jadi yo koyo ga berpisah jauh2, tak sms paling juga ada di Jogja lagi, hahahaa.. Tiati juga yo Yak, sesuk tak sms lagi, kamu masi ada 1 tanggungan lagi yg blum, ‘maen film’, perananmu wis siap menantimu..hehe.. Sekian.

0 Celotehan:

Posting Komentar